Kamis, 10 Januari 2013

Banjir termasuk masalah sosial?


                                         

Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur – unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur – unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara lain dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewarganegaraan khusus seperti tokoh masyarakan, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah, dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari pengertian masalah sosial diatas, banjir termasuk bencana alam yang menjadi sumber masalah sosial. Banjir dapat terjadi dimana – mana terutama di ibu kota jakarta yang dapat kita saksikan saat ini karena hujan yang terus menerus disertai angin kencang, selain itu banjir dijakarta juga disebabkan karena perbuatan masyarakat jakarta itu sendiri yaitu membuang sampah sembarangan di sungai, membangun lahan kosong untuk gedung – gedung bertingkat sebagai kantor atau pusat perbelanjaan (mall) sehingga tidak ada lagi resapan air hujan, ditambah lagi dengan kiriman air dari kota Bogor melalui sungai ciliwung sehingga akhirnya sebagian kota jakarta terendam oleh air (banjir). Akibatnya selain rumah -rumah warga banyak yang terendam juga banyak warga yang terserang penyakit kulit.

Masalah banjir ini dapat diatasi dengan bebagai cara yaitu :
1.      pengerukan kali atau sungai
2.      tidak membuang sampah ke sungai atau kali
3.      membuat lahan untuk tampungan air hujan
4.      membuat lahan untuk menanam pohon atau taman sebagai resapan air hujan

setidaknya cara penanggulangan banjir seperti ini dapat mengurangi banjir yang terjadi di ibu kota jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar